RSUP Dr. M. Djamil Padang Perlu Penambahan Ruang Bertekanan Negatif
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani saat mengikuti pertemuan Tim Kunker Reses Komisi IX DPR RI dengan direksi RSUP Dr. M. Djamil, Padang, Jumat (28/2/2020). Foto : Runi/Man
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani mendukung pengembangan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil, Padang, sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera Barat dan juga di Sumatera bagian tengah. Dengan adanya pengembangan diharapkan semua jenis layanannya bisa dilakukan. Menurutnya, salah satu hal yang harus dikembangkan adalah penambahan ruangan yang bertekanan negatif.
Ruangan tersebut diperuntukkan kepada pasien dengan penyakit seperti TBC, TB MDR (Multi Drug Resistance) ataupun kasus pasien yang putus minum obat. “Ruangan bertekanan negatif di rumah sakit ini masih berjumlah 6 ruangan, 12 tempat tidur saya rasa dengan jumlah sekarang masih sangat kurang bila bicara dari jumlah pasien yang dilayani. Pasalnya jumlah pasien tiap harinya mungkin bertambah,” kata Netty usai mengikuti pertemuan Tim Kunker Reses Komisi IX DPR RI dengan direksi RSUP Dr. M. Djamil, Padang, Jumat (28/2/2020).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap, Komisi IX DPR RI dapat memperjuangkan pengembangan RSUP Dr. M. Djamil sehingga dapat maksimal memenuhi pelayanan kesehatan. “Mudah-mudahan dengan kedatangan Komisi IX DPR RI didampingi jajaran Eselon I Kementerian Kesehatan ini menjadi satu masukan yang bisa diperjuangkan dalam memenuhi pelayanan kesehatan yang lebih baik,” harap Netty.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr Yusirwan berharap kedatangan Komisi IX DPR RI bisa memfasilitasi agar lahan milik PT. KAI yang berada di belakang kawasan RSUP Dr. M. Djamil bisa dimiliki dan difungsikan. “Saat ini kita sewa. Besar harapan kami kepada komisi IX DPR RI bisa memperjuangkan lahan tersebut bisa dimiliki rumah sakit. Nantinya bisa di gunakan untuk pengembangan perluasan rumah sakit untuk menata pasien-pasien lebih baik lagi,” harap Yusirwan. (rni/sf)